Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising
element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti
merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal
Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah
keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang
pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar
yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang
dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara
konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi
Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan
dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Kompetensi Inti SMA/MA adalah sebagai berikut:
KELAS X
|
KELAS XI
|
KELAS XII
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
2. Mengembangkan
perilaku (jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
|
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggung jawab,
peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
|
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin,
tanggung jawab,
peduli, santun,
ramah lingkungan, gotong
royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif),
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
bangsa, serta memosisikan diri
sebagai agen transformasi masyarakat
dalam membangun peradaban bangsa dan dunia
|
3. Memahami dan menerapkan
pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
3.
Memahami,
menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
3.
Memahami,
menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang
kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
4. Mencoba, mengolah, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
4. Mencoba, mengolah, menyaji,
dan mencipta dalam ranah konkret
dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
|
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran. Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar SMA/MA untuk setiap mata pelajaran tercantum pada Lampiran 1A s.d. Lampiran 5F yang mencakup: mata pelajaran Wajib Kelompok A, Wajib Kelompok B, Kelompok Peminatan Matematika dan Sains, Kelompok Peminatan Sosial, dan Kelompok Peminatan Bahasa.
KELAS: X
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
Yesus
Kristus ( Spritualitas /Sikap Keagamaan
1.1
Meneladani pribadi
Yesus Kristus yang rela menderita , sengsara, wafat, dan bangkit demi
kebahagiaan manusia
1.2
Meneladani pribadi
Yesus Kristus sebagai sahabat sejati, tokoh idola, dan Juru Selamat
1.3
Menghayati Roh
Kudus yang melahirkan, membimbing, dan menghidupi Gereja
1.4
Menghayati Allah
Tritunggal sebagai kebenaran iman Kristiani
|
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
|
Masyarakat
(Sosial)
2.1
Memiliki sikap
saling menghargai sesama manusia yang diciptakan sebagai citra Allah yang
bersaudara satu sama lain
2.2
Memiliki pemahaman
tentang Yesus Kristus yang datang untuk mewartakan dan memperjuangkan
Kerajaan Allah
|
3.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
Gereja
(Pengetahuan)
3.1
Memiliki pemahaman
tentang Kitab Suci dan Tradisi sebagai dasar iman kristiani
|
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
Pribadi
(Keterampilan)
4.1
Melatih diri
dengan segala kemampuan dan keterbatasanya
4.2
Mensyukuri diri
apa adanya
4.3
Menunjukkan jati
diri sebagai perempuan atau laki-laki yang saling melengkapi dan sederajat
4.4
Melatih sikap
kritis dan bertanggung-jawab terhadap pengaruh mass media, ideologi
dan gaya hidup tertentu
4.5
Memiliki sikap dan
perilaku patuh terhadap suara hati dan dapat bertindak secara benar dan tepat
|
KELAS: XI
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
Yesus
Kristus (Spiritualitas)
1.1
Melibatkan diri
dalam tugas pokok Gereja sesuai dengan kedudukan dan peranannya sebagai murid
Yesus Kristus
|
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
|
Masyarakat
(Sosial)
2.1
Memiliki pemahaman
tentang Hak Azasi Manusia, sebagai
dasar panggilan untuk ikut serta menegakkan Hak-hak Azasi Manusia
2.2
Memiliki pemahaman
tentang hubungan Gereja dengan Dunia agar dapat terlibat dalam kegembiraan
dan keprihatinan dunia
|
3.
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
Gereja
(Pengetahuan)
3.1
Memiliki pemahaman
tentang Gereja sebagai Umat Allah dan Persekutuan yang Terbuka
3.2
Memiliki pemahaman
tentang fungsi dan peranan Hierarki
3.3
Menghayati
sifat-sifat Gereja, sebagai dasar panggilan untuk merasul dan memperjuangkan
nilai-nilai Kerajaan Allah
|
4.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan
|
Pribadi
(Keterampilan)
4.1
Mensyukuri hidup
sebagai anugerah Allah
|
KELAS: XII
KOMPETENSI
INTI
|
KOMPETENSI
DASAR
|
1.
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
Yesus
Kristus (Spiritual)
1.1
Mengembangkan
nilai-nilai keadilan, kejujuran, kebenaran, perdamaian, dan keutuhan ciptaan
Allah sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
|
2.
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan
proaktif), menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri sebagai agen
transformasi masyarakat dalam membangun peradaban bangsa dan dunia
|
Masyarakat
(Sosial)
2.1
Memahami
kemajemukan bangsa Indonesia sebagai anugerah Allah
|
3.
Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
|
Gereja
(Pengetahuan)
3.1
Mengenal dan
menghayati panggilan hidupnya sebagai
umat Allah (Gereja) dengan menentukan langkah yang tepat dalam menjawab
panggilan hidup tersebut
|
4.
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah
konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
|
Pribadi
(Keterampilan)
4.1
Bersedia berdialog
serta bekerja sama dengan umat beragama atau kepercayaan lain
4.2
Menunjukkan peran
umat Katolik dalam membangun bangsa dan Negara Indonesia
|