AKU CINTA INDONESIAKU
MATERI
Dewasa ini banyak orang mengatakan bahwa semangat nasionalisme dan cinta pada bangsa dan tanah air akhir-akhir ini semakin memudar. Beberapa alasan yang muncul adalah sebagai berikut:
- Tidak adanya motivasi yang kuat untuk mencintai bangsa dan tanah air.
- Bangsa kita mungkin sudah dijangkiti oleh semangat materialistik dan konsumeristik yang memupuk sikap “ingat diri dan golongan” daripada “ingat bangsa dan tanah air”.
- Mungkin saja pendidikan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta bangsa dan tanah air kurang digalakkan.
Padahal, sebagai warga Negara yang lahir dan besar di tanah Indonesia, kita hendaknya mencintai Tanah Air kita. Kita hendaknya pula bangga sebagai bagian dari Bangsa Indonesia. Hal-hal yang menjadi kebanggan kita, antara lain:
- Kebanggaan atas bangsa dan kebudayaan kita yang beraneka ragam.
- Kebanggan atas sejarah kita.
- Kebanggan atas alam kita yang kaya dan indah.
Sebagai orang Kristiani, kita dituntut untuk mencintai bangsa dan tanah air kita. Bukan hanya oleh Negara tetapi juga ajaran iman kita sebab Tuhan menciptakan Indonesia yang indah ini untuk menyerahkannya kepada kita untuk dilestarikan, seperti Ia telah menyerahkan Taman Firdaus kepada Adam dan Hawa untuk diolah dan dirawat.
Dalam Kitab Suci, Allah membentuk suatu bangsa sebagai bangsa terpilih dan menjanjikan kepada mereka suatu tanah air sebagai tanah air terjanji. Kisah ini merupakan sebuah simbol yang mau menunjukkan bahwa Allah berkeinginan menjadikan semua bangsa menjadi bangsa terpilih, dan mereka senantiasa dijanjikan suatu tanah air.
Waktu Yesus hidup di bumi ini, Ia terlahir sebagai warga Yahudi dan bertanah air Palestina. Yesus menyamakan diriNya dengan Bangsa Yahudi. Ia berbicara dengan bahasa mereka, ikut serta dalam tradisi-tradisi mereka da kehidupan bermasyarakat mereka. Ia mencintai bangsa dan negeriNya. Sebagai warga bangsa yang baik, Ia mengikuti hukum dan tradisi negeriNya termasuk membayar pajak
Rasul Paulus dalam suratnya kepada Titus berpesan supaya umat sebagai warga yang baik selalu taat dan siap melakukan setiap pekerjaan yang baik bagi Negara (Tit 3,1) dan menasihati agar umat patuh kepada pemerintah Negara (Rm 13,1-7; 1Ptr 2,13-17) dan mendoakannya (1Tim 2,2)
Ada banyak cara yang dapat menjadi ungkapan nyata kepada bangsa dan tanah air dalam berbagai bidang kehidupan, misalnya bidang kenegaraan, kebudayaan, ekonomi, serta pertahanan dan keamanan. Misalnya, ikut serta dalam kelompok-kelompok yang melestarikan budaya, alam, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar